Menuju Mbuang-Mbuang, Rombongan Turis Tenggelam
Media Keraton, Banggai – Cuaca buruk di sekitar perairan Banggai Laut kembali mengabarkan bencana.
Satu rombongan turis domestik asal Jakarta tenggelam di depan perairan pulau Kanao, selasa (18/06).
Info yang diterima menyebutkan, rombongan berjumlah delapan orang disertai dua pramuwisata (guide) bertolak dari pelabuhan Banggai sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat.
Mereka hendak berwisata ke desa Mbuang-Mbuang, wilayah kecamatan Bokan Kepulauan dengan jarak tempuh sekitar 5 jam dari kota Banggai Laut.
Baca juga : Hujan Deras, Pipa PDAM Putus dan Pemadaman Listrik Sementara.
Rombongan hanya menggunakan perahu kayu kecil bermesin ganda (bodi batang, red) dan mulai dihantam ombak sejak keberangkatan.
Dan musibah itu terjadilah.
Sekira pukul 11.00 perahu kecil itu tak mampu lagi bertahan dan akhirnya tenggelam tepatnya di sekitar perairan Pulau Kanao.
Penumpang sempat hanyut dan terapung-apung selama hampir dua jam hingga tim penyelamat dari unit Basarnas menemukan mereka di perairan desa Kelapa Lima, kurang lebih 1,5 mil dari lokasi kejadian.
Baca juga : Banjir, Kota Banggai Lumpuh
Hingga berita ini mengudara, tim Basarnas masih melakukan evakuasi. Belum ada laporan resmi terkait korban jiwa maupun taksasi kerugian materi.
Namun dari khabar sementara yang masuk, Delapan turis itu berhasil diselamatkan. Sementara salah satu guide yang menyertai rombongan, atas nama Faisal Mataya berstatus hilang alias belum ditemukan. (Sbt)
Bagaimana Deng berita merebaknya Shabu-shabu di Balut Ustadz,pemain2 baru balut tau toh makan puji Sadiki merasa keren padahal daftar nama mereka mulai terendus dengan hal bodoh.dari situ kita sebagai manusia yg gemar bergaul pada siapa saja dari lapisan atas sampai menengah ke bawah.sedikit tahu cerita makan puji bersifat kampungan ini.(Mangkaget)
sorry, bro.. baru liat komentar. Mslah Shabu2 sdkit rumit n’ perlu dukungan kuat. Sulit bacari saksi2 apalagi ada back up macam2 kepentingan di blkgnya…