Tantangan Kerja di Luar Negeri: Antara Harapan dan Eksploitasi

Mediakeraton.com, Banggai Laut (26/2/25) – Meskipun bekerja di luar negeri menjanjikan gaji yang lebih besar, tetapi tidak sedikit pekerja migran yang menghadapi tantangan berat.

Mulai dari eksploitasi tenaga kerja, kondisi kerja yang tidak sesuai kontrak, hingga perlakuan tidak adil di negara tujuan.

Baca Juga : #KaburAjaDulu: Anak Muda Indonesia Pilih Kerja di Luar Negeri

Tantangan yang Harus Dipertimbangkan

⚠ Hambatan bahasa dan budaya → Tidak semua pekerja migran siap menghadapi lingkungan kerja yang berbeda secara bahasa dan budaya.
⚠ Proses keberangkatan yang rumit dan biaya tinggi → Jalur resmi membutuhkan biaya besar, sedangkan jalur ilegal berisiko tinggi terhadap penipuan dan eksploitasi.
⚠ Kasus eksploitasi dan kekerasan → Banyak laporan tentang pekerja migran yang diperlakukan tidak manusiawi oleh majikan atau agen tenaga kerja.

Peringatan dari Pemerintah

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri memilih jalur resmi untuk menghindari risiko penipuan.

Pemerintah juga diharapkan memperbaiki sistem ketenagakerjaan agar masyarakat tidak merasa harus “kabur” ke luar negeri demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Apakah bekerja di luar negeri merupakan solusi jangka panjang, atau justru menjadi cerminan bahwa sistem ketenagakerjaan Indonesia belum mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya? (Dzul)