BlogHukum dan Kriminal

Sikapi Operasi Polairud Polres Bangkep, Ratusan Nelayan Turun Aksi

AKSI DAMAI NELAYAN. Sekira 800-an nelayan Banggai Laut gelar aksi damai sikapi penrtiban kapal Pajeko. Nampak para orator, Suparman Lampale, Supriyadi Laeba dan Labombe saat berorasi. (Foto : Sbt)

BANGGAI LAUT – Aksi damai kelompok yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Nelayan Banggai Laut berlangsung Kamis (16/11).

Nampak ratusan massa yang bergerak dengan mengambil starting point dari Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Mato, berpawai memutari seluruh jalanan dalam kota Banggai sambil meneriakkan sejumlah tuntutan.

Info yang beredar menyebutkan bahwa aksi damai tersebut dipicu oleh ketidak puasan para nelayan Banggai Laut terkait penertiban nelayan Pajeko oleh Polairud Polres Bangkep.

Baca juga :

BBIP Panen Parsial Udang Vaname

Mereka mempertanyakan penangkapan kapal-kapal nelayan yang disinyalir salah prosedur.

“Sampai hari ini sudah Sepuluh kapal Pajeko yang diamankan. Masalahnya, mereka main sapurata padahal kapal-kapal tersebut legal dan memiliki kelengkapan administrasi yang cukup,” ungkap Suparman Lampale, Rabu (15/11) kemarin.

Pria yang menjadi koordinator lapangan aksi damai meminta aparat kepolisian terutama jajaran Polairud Bangkep mengedepankan langkah humanis dalam operasi mereka.

Sebab kata dia, ini menyangkut nasib hidup masyarakat nelayan kecil dan menjadi hajat hidup mereka yang mestinya mendapat ruang.

Baca juga :

Harga Gula Pasir Naik Lagi

“Kasian para nelayan. So di situ mata pencahariannya. Bahkan demi taat aturan, meski harus keluar duit mereka tetap berusaha melengkapi dokumen, tolong pak Polisi pake hati nurani, lah,” tandasnya.

Sementara itu, pada pengamatan lapangan jalannya demo, pewarta merekam sejumlah pamflet yang dibawa pendemo diantaranya ada yang bertuliskan “Pecat oknum Polisi yang berbisnis”. Ada juga yang menulis “Pajeko ditertibkan sementara mafia BBM dibekingi”.

Demo damai itu dimulai sekira pukul 08.00 waktu setempat dan berakhir menjelang Dhuhur, pukul 11.15 wita.

Polres Terbitkan Rekomendasi

REKOMENDASI. Wakapolres Bangkep, Kompol Rasmon H. Datunsolang serahkan rekomendasi pelepasan Pajeko kepada koordinator aksi, Suparman L. (Foto : Supriyadi)

Sementara itu, orator lainnya, Supriyadi Laeba dalam releasenya ke Mediakeraton.com menginformasikan perkembangan terkini hasil aksi.

“Alhamdulillah, pihak berwenang nampaknya mengakomodir tuntutan kami. Di kantor DPRD Balut tadi dengan disaksikan di antaranya ada pak Waket I, Patwan Kuba, Wakapolres Bangkep, Kompol Ramon Heri Datunsolang, S.Pd bersedia keluarkan rekomendasi,” ungkapnya.

Dalam rekomendasi, Kompol Ramon menginstruksikan pelepasan 10 (Sepuluh) kapal Pajeko yang terjaring.

“Kami atas nama masyarakat nelayan kabupaten Banggai Laut memberi apresiasi yang tinggi atas sikap ksatria dan kebesaran jiwa pimpinan institusi Polri dalam hal ini jajaran Polres Bangkep. Terima kasih, komandan,” pungkas Supriyadi. (Sbt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *