Ritual Puncak Festival Malabot Tumbe 2024 Sarat Makna Budaya
Mediakeraton.com – Rabu (4/12/2024), prosesi adat Malabot Tumbe yang menjadi inti dari Festival Malabot Tumbe 2024 berlangsung dengan khidmat dan penuh nuansa budaya di Kabupaten Banggai Laut.
Masyarakat dari berbagai daerah memadati lokasi acara untuk menyaksikan ritual tradisional yang kental dengan nilai leluhur ini.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WITA dengan prosesi rombongan perahu pembawa telur burung maleo yang mengitari perairan Banggai Lalongo sebanyak tiga kali sebagai simbol penghormatan terhadap alam dan leluhur.
Setelahnya, rombongan tiba di Pelabuhan Banggai dan melanjutkan iring-iringan menuju Keraton Banggai.
Ritual ini menjadi momen sakral, melambangkan penghormatan kepada tradisi leluhur dan perlindungan terhadap burung maleo sebagai satwa endemik yang memiliki makna penting bagi masyarakat Banggai.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa menyoroti pentingnya kolaborasi antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Banggai Kepulauan, dalam mendukung kelestarian budaya dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap ketiga kabupaten dapat bekerja sama dalam penyediaan kapal yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat Batui. Kapal ini tidak hanya mempermudah proses pembawaan telur maleo, tetapi juga dapat menjadi alat transportasi untuk mempererat hubungan keluarga antarwilayah,” ujarnya.
Beliau juga mengapresiasi masyarakat Banggai Laut atas dukungannya sehingga event Malabot Tumbe berhasil masuk dalam TOP 100 Karisma Event Nusantara (KEN) dan dinobatkan sebagai event budaya terbaik di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kabupaten Banggai Laut mungkin masih muda karena baru mekar pada tahun 2013, tetapi kita telah menunjukkan bahwa daerah ini memiliki budaya yang kaya dan dihargai di tingkat nasional. Ini adalah hasil kerja keras kita semua,” tambahnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk memberikan ide-ide baru terkait penyelenggaraan event budaya lainnya agar Banggai Laut semakin dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi tradisi dan kreativitas.
Baca Juga : Ubi Fiesta Rangkaian Fenomenal Festival Malabot Tumbe
Acara diakhiri dengan pembacaan doa dan makan bersama, yang menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
Suasana kekeluargaan terasa kental, mencerminkan harmoni yang menjadi inti dari tradisi Malabot Tumbe.
Malabot Tumbe 2024 kembali membuktikan bahwa budaya adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. (Dzul)