Harga Gula Pasir Naik Lagi
BANGGAI – Harga bahan pokok gula pasir di pasar Baru Banggai makin meroket. Pedagang pasar setempat rata-rata mengeluh karena kemahalan harga menyebabkan dagangan mereka sepi pembeli.
“Harga barang tinggi sementara daya beli Masyarakat menurun, bagimana orang mo belanja,” ungkap seorang pedagang.
Dia mengaku pendapatan hariannya sejak beberapa bulan terakhir ini terus menurun.
Pantauan Mediakeraton.com, per Sabtu (11/11) kemarin, harga satu karung Gula Pasir telah naik dari Rp. 830.000 per karung menjadi Rp. 860.000.
“Itu baru harga modal pak, kami yang jemput di Pelabuhan. Belum termasuk ongkos dan modal plastik. Saya belum bisa pastikan kita mo taruh berapa harga ecerannya,” keluh dia.
Dari harga tersebut, artinya Gula Pasir telah alami kenaikan setidaknya sebesar 3,6% dari sebelumnya.
Itu baru satu jenis dagangan. Padahal terkait harga-harga, terpantau nyaris semua komoditi merangkak naik.
“Beras dan rempah-rempah ikutan naik. Pokoknya ini kacau balau ekonomi,” timpal pedagang lain.
Di tingkat masyarakat keluhan serupa juga kerap dilontarkan.
Ibu Eyi, warga kelurahan Lompio mengaku saat ini dia telah merubah pola belanja.
“Tempo hari saya belanja Beras satu karung. Awal bulan pasti yang saya utamakan beras, langsung satu karung sa beli. Tapi sekarang so tek mampu, saya so belanja liter-liter. Paling kuat kalo ada lebe doi, bisa ambe 10 Kg yang kemasan karung kecil,” tuturnya.
Dia berharap ada langkah konkrit pemerintah mengatasi lonjakan harga.
“Torang ini rakyat kecil yang paling terdampak. Saya liat ada juga operasi pasar dari Dinas tapi itu hanya tempo-tempo. Tidak berlanjut baru stocknya tidak banyak, kalo lambat antri torang tek kebagian,” tutupnya pias.
Barangkali kita kurang berdo’a atau mungkin ada yang salah dalam amalan. Semoga gelagat “chaos” ekonomi ini segera berakhir sebelum menciptakan kerawanan sosial yang lebih parah.
Semoga…. (Dzulfikar)