DaerahPolitik

Debat Publik Putaran Pertama

Mediakeraton.com – Debat publik putaran pertama pemilihan kepala daerah, calon Bupati dan calon wakil Bupati kabupaten Banggai Laut berlangsung Sabtu malam (9/11) di hotel Best Western, Palu.

KPU kabupaten Banggai Laut menggandeng stasiun TVRI Sulawesi Tengah yang menyiarkan secara langsung (Live Streaming) sehingga warga Banggai Laut dapat mengakses prosesi pelaksanaan debat tersebut melalui kanal resmi website KPU : https://youtube.com/live/68SKs7rz0Ag?feature=share

REPORTER TVRI. Dua pembawa acara dari TVRI Stasiun penyiaran Sulawesi Tengah jadi master of ceremony Debat Publik pilkada Balut putaran pertama,. (Foto : TVRI Sulteng)

Sebelumnya, kegiatan ini sempat memicu tanggapan ramai warga yang mempertanyakan pemilihan kota Palu sebagai lokasi penyelenggaraan.

Baca Juga : KPU Umumkan Penerimaan Masukan dan Tanggapan Masyarakat Terhadap Paslon Pilkada

Mereka menilai debat pilkada adalah kegiatan penting yang seharusnya terlaksana di ibukota kabupaten Banggai Laut sebagaimana pilkada-pilkada sebelumnya.

Terkait hal itu, pihak penyelenggara dalam hal ini KPU Balut telah memberikan jawaban resmi.

Pada wawancara beberapa waktu lalu, komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Akhmad A.R menyatakan bahwa daya dukung fasilitas jaringan nirkabel Banggai Laut belum memungkinkan terlaksananya sistem penyiaran stasiun Televisi nasional.

Akhmad juga menyebut pemilihan tempat pelaksanaan debat telah melalui kesepakatan dan persetujuan bersama para peserta pilkada.

“Jadi begini…

Setelah penetapan paslon, kami menggelar rapat bersama semua pasangan calon pada 24 September.

Terkait lokasi debat publik ada tiga usulan tempat yaitu Luwuk, Palu dan Makassar dan mereka (Lo pasangan calon, red) sepakat memilih kota Palu dan itu yang akhirnya jadi kesepakatan bersama,” ungkapnya.

Pemilihan lokasi ini pada pelaksanaan debat perdana tadi malam, kembali jadi pembicaraan setelah salah satu peserta pilkada yakni pasangan calon nomor urut 03 (Rusli Banun-Rasis Abdullah) berhalangan hadir.

Tiga paslon lainnya sempat mempertanyakan sikap KPU terkait ketidak hadiran tersebut namun akhirnya semua pihak setuju debat publik tetap berlangsung sesuai jadwal dengan catatan panitia penyelenggara lakukan beberapa penyesuaian.

Dalam sambutan pembukanya, Ketua KPU Balut, Syahrudin M. Tintis mengatakan, Pilkada kabupaten Banggai Laut merupakan proses pemilihan yang menggembirakan.

SYAHRUDIN M. TINTIS. Ketua KPU kabupaten Banggai Laut, Syahrudin M. Tintis saat beri sambutanpembuka (Foto : TVRI Sulteng)

Ia berharap seluruh proses dan tahapan dapat berlangsung aman dan damai sehingga nilai-nilai demokrasi tidak ternodai.

“Jangan sampai kita terpecah belah akibat adanya perbedaan.

Jadikanlah perbedaan ini menyatukan hati dan tujuan kita bersama untuk kabupaten Banggai Laut yang lebih maju,” pesannya.

Syahrudin mengajak semua elemen masyarakat bersungguh-sungguh menyukseskan seluruh tahapan pemilihan yang berkualitas dan menyehatkan demokrasi serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi.

“Mari kita mengedepankan politik adu ide dan gagasan, bukan adu domba. Jangan sampai kita terpecah belah dengan hal-hal seperti itu.

Marilah jadi pemilih yang cerdas untuk Banggai Laut yang lebih maju,” tutur Syahrudin.

TIM PANELIS. Debat publik Pilkada Balut menghadirkan tim panelis berasal dari akademisi dan praktisi (Foto : TVRI Sulteng)

Debat publik putaran pertama ini membahas tema utama “Memajukan Daerah dan Menyelesaikan Persoalan Daerah untuk Memperkokoh NKRI” bersama moderator Tasrif Siara, pengamat demokrasi politik dan praktisi jurnalisme damai.

Sedangkan para panelis berasal dari kalangan pakar dan akademisi handal yakni, :

  • Dr Moh Irfan Mufti Drs MSi, Ahli Kebijakan Publik dan Pembangunan FISIP Universitas Tadulako.
  • Ir Tety Tangahu, ME. Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan kabupaten Banggai Laut.
  • Dr Ir Fadly Y Tantu M Si, Dosen Program Studi Akuatik Universitas Tadulako yang juga adalah ketua DPD Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia provinsi Sulawesi Tengah.
  • Dr Wildani Pingkan Suripurna, ST.MT.IAP, akademisi Untad, ketua Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota provinsi Sulawesi Tengah
  • Dr Rafiudin Nurdin, SP,MP, Ahli Kebijakan Pertanian dan Kehutanan, Dosen Pascasarjana Unismuh Palu dan Ketua Senat STKIP Dampal Selatan.
  • Taufik Bidullah, SE MSi, Rektor Universitas Tompotika Luwuk, Ahli Studi Pembangunan Ekonomi Masyarakat, serta
  • Rahmat Hidayat, SP MSi, akademisi Untad, praktisi Perencanaan Pembangunan Daerah. (Sbt)


One thought on “Debat Publik Putaran Pertama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *