Ada Gelagat PKS Tak Solid Dukung Sofyan
MEDIAKERATON, BANGGAI – Tiga tahun yang lalu, tepatnya pada perhelatan Pilkada tahun 2020, Sofyan Kaepa dan Ablit H. Ilyas, maju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai Laut.
Dengan tagline “Basoka-Solit” mereka berlayar bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan partai Hanura sebagai parpol pengusung.
Berkat dukungan penuh jajaran struktur dan simpatisan kedua partai itu, pasangan Basoka-Solit akhirnya keluar sebagai pemenang dengan perolehan 14.107 suara atau sekitar 34,7% yang kemudian mengantar keduanya menjadi pimpinan eksekutif hingga sekarang.
Menuju pilkada 2024 nanti, Sofyan Kaepa kembali mendaftar ke PKS dan Hanura, tepatnya pada Senin, (15/4) kemarin.
Dia datang bersama sang wakil, Ablit H. Ilyas yang juga ketua DPD PKS Banggai Laut.
Pendaftaran tersebut menegaskan bahwa Sofyan-Ablit bakal masih melenggang bersama sebagai petahana menuju periode kedua.
Agaknya mereka ingin mengulang keberhasilan pada 2020 lalu dengan partai pengusung yang sama pula.
Yang sedikit berbeda mungkin kali ini ada tambahan satu yakni partai Nasdem mengingat Sofyan Kaepa saat ini menjabat ketua DPD Nasdem Balut.
Baca Juga – wenny tanjung ramaikan wacana pilkada
Yang menarik, beberapa pengamat politik lokal terkesan meragukan performa Basoka Solit pada pilkada nanti.
Ada kesan kuat bahwa jajaran PKS tak bulat lagi mendukung Sofyan walaupun sang ketua masih jadi pendamping.
“Indikasinya waktu mendaftar kemarin, pak Lahami tidak hadir. Saya kira ini tanda-tanda kurang bagus,” ungkap sumber media ini.
Dia menilai Lahami Lagasi adalah fungsionaris PKS yang punya pengaruh besar.
Buktinya pada pileg 2023 barusan, aleg petahana itu berhasil membuktikan diri sebagai politisi dengan tingkat keterpilihan tertinggi yang melampaui perolehan semua caleg Dapil Balut 1.
Mendaftarnya Sofyan Kaepa ke PKS, pengamat ini menyatakan ada gelagat dukungan partai tak lagi se-antusias tempo hari.
“Salah satu contoh adalah terkait hubungan antara pak Sofyan dan Lahami,” ujarnya.
Kata dia, sudah jadi rahasia umum jika hubungan keduanya tak lagi erat.
Itu bermula ketika Lahami secara berterang berangkat ke Maluku Utara (Taliabo) melobi Citra Puspasari Mus agar bersedia ikut bursa pilkada sebagai calon Bupati Banggai Laut.
“Padahal dalam banyak kesempatan pak Sofyan sudah menegaskan keinginan lanjut dua periode dan pak Lahami pasti tau itu,” sambungnya.
Memang peristiwa itu terjadi sudah beberapa waktu lalu dan bisa saja gregetnya sudah hilang. Apalagi tindak lanjut rencana pencalonan Citra juga masih simpangsiur.
Hanya saja, suasana tak nyaman yang terlanjur muncul nampaknya belum terurai.
Setidaknya sikap berseberangan itu terbaca dari status atau komentar orang-orang dekat Lahami di laman media sosial.
Barangkali prediksi ini masih prematur namun pengamat itu mengingatkan agar “sang petahana” sebaiknya tak menyederhanakan persoalan.
“Harus ada langkah-langkah strategis merekat kembali jalinan lama…
Itu kalau mau dua periode,” pungkasnya. (Sbt)
Pingback: Paslon Nomor Urut 2 Tutup Putaran Kampanye Pilkada 2024 - Media keraton