BeritaDaerahPariwisata

Malabot Tumbe 2024 Masuk Ranking Top 100 (KEN)

Mediakeraton.com – Pemerintah Kabupaten Banggai Laut bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banggai Laut kembali menggelar Festival Malabot Tumbe.

Event budaya tahunan yang cukup fenomenal ini telah sukses mengantar Kab. Banggai Laut masuk dalam Top 100 Karisma Event Nusantara (KEN) selama 3 Tahun berturut-turut

Acara ini akan berlangsung selama 4 hari, sejak Minggu, 01/12 sampai dengan Rabu, 04/12/2024. dengan mengusung tema “Banggai Laut Penjaga Tradisi dan Budaya.”

Malabot Tumbe dikenal sebagai tradisi penjemputan telur burung Maleo dari Kabupaten Banggai ke Kabupaten Banggai Laut, menjadi inti dari festival ini.

Tradisi penjemputan telur burung endemik pulau Sulawesi ini tak hanya melestarikan warisan leluhur masyarakat Banggai, tetapi juga menjadikannya momentum penting untuk mempererat persaudaraan antar 3 kabupaten: Banggai Laut, Banggai dan Banggai Kepulauan.

Rangkaian Prosesi Malabot Tumbe

  • Tradisi ini dimulai dengan pengumpulan telur burung Maleo yang dilakukan oleh Perangkat Adat Batui, kemudian
  • Perangkat Adat membawa Telur ke rumah Ketua Adat agar Telur dibungkus dengan daun pohon Palem atau daun Komunong.
  • Setelah melewati proses pembukusan, Perangkat Adat Batui mengarak telur ke sungai Batui dengan diiringi genderang dan dikawal oleh pasukan Adat, lalu
  • Telur dibawa ke pelabuhan Batui, kemudian dimasukkan ke dalam kapal menuju Desa Tolo, setelah sampai di Desa Tolo
  • Telur akan dibawa ke pelabuhan Banggai Laut,
  • Telur kemudian diserahkan kepada rombongan Tumbe yang telah menunggu kedatangan perangkat Adat di pelabuhan Banggai Laut
  • Rombongan Tumbe berjalan membawa telur menuju istana keraton Banggai.
Antusiasme Peserta dalam Meramaikan Festival Malabot Tumbe. (Foto : Kevin/StudioKanjo)

Perpaduan Tradisi dan Modernitas

Tradisi Malabot Tumbe merupakan upacara syukuran atas panen telur burung Maleo yang dilakukan oleh masyarakat Banggai secara turun temurun dan tetap lestari hingga saat ini.

Upacara adat akan dilaksanakan di rumah Adat Keraton Banggai.

Sedangkan rangkaian acara pentas seni dan budaya akan dipusatkan di Taman Kota Banggai Laut, yang telah disulap menjadi tempat pusat perayaan dan hiburan.

Acara ini menghadirkan perpaduan antara Tradisi dan Kreativitas Modern.

Selain upacara adat Malabot Tumbe sebagai spesial event, festival ini juga menyuguhkan berbagai program kegiatan utama seperti :

  • Parade Karnaval Budaya yang menampilkan keindahan kostum tradisional dari berbagai etnis.
  • Pertunjukan seni seperti Baode, Ridan dan Tolonikon (Nyanyian Syair), Pentas Seni Tari Tradisional, hingga Ba Salita Loluk Doo (Drama Rakyat).
  • Hiburan kontemporer berupa Ba Galal (stand-up comedy), musik akustik, dan vokal grup.
  • Serta kegiatan Pengumuman Nomor Undian Tamu Festival Malabot Tumbe dan tentu saja telah disediakan berbagai macam hadiah Menarik untuk setiap Pemenang.

Tidak ketinggalan beragam kuliner serta kegiatan menarik lainnya, seperti Ubi Fiesta, Pasar Kuliner, Fashion Show Daur Ulang, hingga Konservasi Transplantasi Terumbu Karang.

Serta akan memamerkan seni Pameran Foto dan Pameran Ikonik Kreatif yang menggambarkan kekayaan budaya dan pesona alam Banggai Laut.

Terlihat Memukau. Peserta Parade festival Malabot Tumbe menggunakan kostum burung Maleo (Foto : Kevin/StudioKanjo)

Ajang Promosi Pariwisata dan Penggerak Ekonomi Lokal

Festival Malabot Tumbe bukan sekadar pelestarian tradisi dari para Leluhur. Sebagai bagian dari kalender pariwisata nasional, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Festival ini juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat dan mempromosikan Banggai Laut sebagai destinasi budaya unggulan.

Peserta festival melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, Organisasi Perangkat Daerah, Sanggar Seni Lokal, Perangkat Desa hingga siswa dan Pengajar dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

Festival Malabot Tumbe 2024 bukan hanya perayaan tradisi, tetapi juga panggung kreativitas dan kebersamaan.

Mari bersama-sama menjaga warisan leluhur dan menyaksikan keindahan budaya Banggai Laut kita.

“Ini bukan hanya festival, ini adalah perayaan identitas kita,” ujar Sofyan Kaepa, Bupati Banggai Laut.

Selamat menikmati Festival Malabot Tumbe 2024! (Dzul)

One thought on “Malabot Tumbe 2024 Masuk Ranking Top 100 (KEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *