Warga Tinakin Laut Gelar Aksi, Tuntut Pertanggungjawaban Kades
MEDIAKERATON. BANGGAI – Ratusan warga Tinakin Laut, kecamatan Banggai, Balut lakukan aksi demo, Selasa (5/3).
Mengambil rute kantor Inspektorat dan kantor Bupati Banggai Laut, massa aksi ajukan Enam tuntutan.
Intinya dengan setumpuk dugaan pelanggaran, warga tak lagi menghendaki DA sebagai kepala desa Tinakin Laut.
Dalam orasinya, perwakilan warga membacakan tuntutan sebagai berikut :
- Meminta Bupati dan inspektorat untuk menindaklanjuti hasil temuan PEMSUS terkait temuan sebesar Rp. 412.000.0000.
- Meminta Bupati dan Inspektorat memeriksa prosedur pelaksanaan pengadaan barang dan jasa berupa perahu Fiber dengan anggaran 640 juta Rupiah. Proses tersebut ditengarai tidak sesuai dengan LKPP nomor 12 tahun 2019 tentang pengadaan barang dan jasa tingkat desa.
- Meminta Bupati dan inspektorat melakukan pemeriksaan terkait penggunaan dana APDes TA 2021 sampai dengan TA 2023.
Selain tiga point tersebut, warga meminta pengusutan terhadap dugaan penyalah gunaan dana pembelian tanah sebesar Rp17.000.000.
Pengusutan dana itu menjadi penting karena terkait dengan pembangunan mushollah Paya (Salah satu Dusun dalam wilayah desa itu, red).
BACA JUGA : Hatrick, Patwan Kuba Berpeluang Pimpin DPRD Balut
Mereka juga mempertanyakan hibah tanah desa yang dilakukan secara sepihak pada seorang warga serta menuntut adanya transparansi terhadap penggunaan dana desa ( DD ) Tinakin laut.
Sejatinya, aksi ini telah berulang kali dilakukan. Terhitung sudah Empat kali warga mendatangi kantor Bupati, Inspektorat maupun dinas PMD Balut.
Bahkan, keluhan yang berkembang sejak tahun 2020 itu telah pernah masuk dalam pembicaraan antara perwakilan warga bersama pihak Kejaksaan Negeri setempat, namun kelanjutan prosesnya tak jelas hingga sekarang.
“Sudah berbagai cara kami tempuh. Mulai pembicaraan persuasif internal Desa, mengadu ke Dinas maupun Inspektorat bahkan ke aparat penegak hukum, tapi kesannya hanya bertepuk sebelah tangan tanpa kejelasan. Makanya demo seperti ini akan terus kami lakukan sampai tuntutan terpenuhi,” ungkap Megawati, salah satu Srikandi yang mengawal demo tadi siang. (Sbt)