Berharap Kualitas Pemilu, Ini Langkah KPUD Balut
MEDIA KERATON, BANGGAI – Menghadapi Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Pebruari nanti, KPUD Balut telah melaksanakan sejumlah sosialisasi ke semua jenjang tingkatan.
Tentang proses pelaksanaannya Ketua KPUD Balut, Sahruddin M. Tintis memberi banyak penjelasan pada wawancara bersama awak Media Keraton di ruang kerjanya, Selasa (16/1).
Ia mengatakan, secara bertahap mereka telah menggelar sejumlah sosialisasi terkait DPT, DPtb maupun tentang tata cara pencoblosan dan pencatatan hasil pemilu kepada jajaran penyelenggara maupun ke partai politik.
“Sampai saat ini sifatnya baru sebatas internal PPK, PPS dan KPPS. Untuk parpol kami juga sudah sosialisasikan tentang pelaporan dana kampanye,” terang dia.
Baca Juga : Kisruh Internal, PAW Aleg Partai Perindo Belum Terproses
Warga Butuh Edukasi
Sebenarnya lanjut Syahrudin, dirinya memandang penting adanya penjelasan yang menyentuh langsung ke wajib pilih terutama terkait pendaftaran memilih dan tentang tata cara memberikan suara di TPS.
“Saya kira edukasi langsung ke masyarakat sangat penting dan kami sudah ada rencana untuk itu. Sayangnya saat ini masih terkendala anggaran. Sebagian besar posnya sudah terpakai oleh komisioner lama sebelum kami bertugas,” imbuhnya.
Sementara untuk internal KPUD kata Sahruddin, pihaknya membekali pula penjelasan tentang langkah-langkah antisipatif apabila terjadi permasalahan.
Ia berharap sosialisasi selama ini memberi tambahan pengetahuan yang memadai guna meningkatkan kualitas penyelenggara hingga tingkat KPPS.
Sehingganya, ketika bertugas mereka mampu memberi keterangan atau solusi dini terkait keluhan atau persoalan yang mungkin terjadi.
“Tidak semua masalah harus ke Kabupaten, apalagi untuk daerah yang jauh dari Banggai. Makanya anggota harus punya pengetahuan dasar tentang aturan kepemiluan. Ini untuk menjamin kelancaran pelaksanaan mengingat proses pencoblosan dan perhitungan suara TPS sangat singkat yakni hanya satu hari saja,” ungkapnya.
Menutup wawancara, pria yang telah berpengalaman tiga periode sebagai anggota PPK tersebut, meminta adanya sinergi yang baik bersama petugas keamanan untuk menjamin suasana kondusif saat pemungutan suara di TPS.
“Ada beberapa TPS yang bagi kami agak rawan dan perlu penanganan serius,” pungkasnya. (Arjuna)